KAMPANYE PANGAN ALTERNATIF:JAGUNG



Pangan merupakan sumber daya yang diperuntukan oleh semua kelompok,oleh karena itu pada kelas sosiologi kali ini membahas tentang pangan alternatif.kali ini kelas kita membawa tema jagung sebagai bahan alternatif pangan.

    Jagung adalah salah satu tanaman pangan penghasil karbohidrat yang terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk Afrika dan beberapa daerah di Indonesia.
     
     Jagung mengandung vitamin B3, B5, B6, dan B9 yang semuanya cocok dikonsumsi anak, orang dewasa, hingga ibu hamil. Vitamin B3 berfungsi menjaga sistem saraf dan kulit sehat. Vitamin B5 membantu memperoleh energi dari makanan. Vitamin B6 dapat membantu mengatasi morning sickness dan menghasilkan sel darah merah.

    Dulu,beberapa daerah di indonesia menjadikan jagung sebagai makanan pokok,sayangnya tingkat konsumsi jagung dalam keluarga atau masyarakat semakin berkurang karena kebanyakan penduduk mengonsumsi beras sebagai bahan pangan pokok.

    Jagung digunakan sebagai makanan pokok, karena kandungan karbohidrat di dalamnya bisa memberikan energi pada tubuh untuk beraktivitas. Selain itu, kandungan nutrisi lainnya pada jagung juga memberikan manfaat kesehatan yang melimpah.


Jagung dipercaya baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, bisa mengatasi konstipasi,bahkan untuk menjaga berat badan. Jagung mengandung beragam nutrisi, seperti karbohidrat, protein, serat, dan sejumlah vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh

 Jagung bukan hanya dapat diolah menjadi makanan tradisional seperti nasi jagung dan marning, tetapi juga makanan modern seperti tortilla, aneka roti, dan kue kering


Postingan populer dari blog ini

Hubungan rempah-rempah dan integrasi sosial